PEMOTONGAN
HEWAN KURBAN DI MASJID AR-RAHMAN
Kabar Mahassiswa, Yogyakarta- Memaknai
perayaan idul adha atau idul kurban sebagai momentum untuk meningkatkan rasa
sosial dan berbagi kepada sesama manusia. Sebab masih banyak masyarakat yang
masih membutuhkan ulur tangan dari kita. Ini menjadi pengingat kita semuanya
bahwa dalam hidup kita untuk berkurban sangatlah diperlukan, “Ucap Ahmadi”. Dia
juga mengatakan semangat berkurban yang telah diajarkan oleh para nabi harus
dijadikan panutan dan sebagai ajang gotong royong untuk membantu kaum yang
tidak mampu dengan menyediakan daging untuk dibagikannya.
Ekspresi antusias warga ini terdengar di masjid kami, yaitu
masjid Ar-rahman, Sleman Yogyakarta, Senin (12/9/2016) pagi ini. Dengan jumlah
kurban sebanyak 5 ekor kambing. Warga sekitar masjid Ar-rahman dan para
anak-anak sangat antusias menyaksikan pemotongan, kiranya kami bersyukur
Alhamdulillah dan gembira ‘’ucap Zahra’’.
Semangat berkurban masihlah kental di daerah kami, demikian
pula dengan pembagian kerjaan yang muncul dari warga yang bahu membahu untuk
membantu dengan berjalannya pemotongan kurban. Menurut ketua RT Bapak Ahmadi
sedikitnya 23 warga turut ambil bagian karena sangat memerlukan tenaga yang
cukup ekstra untuk pemotongan kurban. Waktu pemotongan dimulai dari jam 9 pagi
hingga sore hari.
Hal yang sangat wajar dikarenakan kurban bukan hanya
menyembelih akan tetapi harus ada pula yang bertugas memimpin doa, memegang
hewan kurban, sembelih hewan tersebut, menaikkan ke tiang, menguliti, mencacah,
memasukkan ke kantong dan akhirnya di bagikan ke setiap warga maupun yang telah
berkurban. Tidak hanya membagikan daging ke setiap warga namun kami semua bahu
membahu untuk membuat sebuah makanan dari hasil kurban tersebut ada yang berupa
tengkleng dan sate. Masakan tersebut juga untuk warga di sekitar masjid
ar-rahman. Semua warga menyantap hidangan tersebut dengan rasa senang dan
nikmat.
Oleh : Andara okta
Original. Keep original. Informasi sudah lengkap, tetapi sekali lagi, ingat nilai berita yak.
BalasHapus