Selasa, 13 September 2016

Pemotongan hewan kurban di masjid Ar-rahman



PEMOTONGAN HEWAN KURBAN DI MASJID AR-RAHMAN

                                           
 sumber foto : Andara okta


Kabar Mahassiswa, Yogyakarta-  Memaknai perayaan idul adha atau idul kurban sebagai momentum untuk meningkatkan rasa sosial dan berbagi kepada sesama manusia. Sebab masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan ulur tangan dari kita. Ini menjadi pengingat kita semuanya bahwa dalam hidup kita untuk berkurban sangatlah diperlukan, “Ucap Ahmadi”. Dia juga mengatakan semangat berkurban yang telah diajarkan oleh para nabi harus dijadikan panutan dan sebagai ajang gotong royong untuk membantu kaum yang tidak mampu dengan menyediakan daging untuk dibagikannya.

Ekspresi antusias warga ini terdengar di masjid kami, yaitu masjid Ar-rahman, Sleman Yogyakarta, Senin (12/9/2016) pagi ini. Dengan jumlah kurban sebanyak 5 ekor kambing. Warga sekitar masjid Ar-rahman dan para anak-anak sangat antusias menyaksikan pemotongan, kiranya kami bersyukur Alhamdulillah dan gembira ‘’ucap Zahra’’.

Semangat berkurban masihlah kental di daerah kami, demikian pula dengan pembagian kerjaan yang muncul dari warga yang bahu membahu untuk membantu dengan berjalannya pemotongan kurban. Menurut ketua RT Bapak Ahmadi sedikitnya 23 warga turut ambil bagian karena sangat memerlukan tenaga yang cukup ekstra untuk pemotongan kurban. Waktu pemotongan dimulai dari jam 9 pagi hingga sore hari.

Hal yang sangat wajar dikarenakan kurban bukan hanya menyembelih akan tetapi harus ada pula yang bertugas memimpin doa, memegang hewan kurban, sembelih hewan tersebut, menaikkan ke tiang, menguliti, mencacah, memasukkan ke kantong dan akhirnya di bagikan ke setiap warga maupun yang telah berkurban. Tidak hanya membagikan daging ke setiap warga namun kami semua bahu membahu untuk membuat sebuah makanan dari hasil kurban tersebut ada yang berupa tengkleng dan sate. Masakan tersebut juga untuk warga di sekitar masjid ar-rahman. Semua warga menyantap hidangan tersebut dengan rasa senang dan nikmat.


Oleh : Andara okta

1 komentar:

  1. Original. Keep original. Informasi sudah lengkap, tetapi sekali lagi, ingat nilai berita yak.

    BalasHapus