Hari Raya Idhul Adha
merupakan hari besar bagi seluruh umat islam di dunia. Seluruh masyarakat akan berkumpul dan
melaksanakan sholat Idhul Adha bersama begitu pun yang dilakukan oleh warga
dusun Lodadi RT 02 RW 05. Lebaran haji merupakan hari raya kedua umat islam.
Setelah shalat biasanya warga akan mendapatkan daging kurban.
Hari Raya Idhul Adha
1437 Hijriah yang jatuh pada tanggal 12 september 2016 ini tidak terlepas dari tradisi umat islam yaitu
berkurban. Hal ini pun yang dilakukan warga dusun Lodadi. Setelah melakukan
shalat bersama, warga yang di tugaskan untuk melaksanakan penyembelihan dan
pembagian daging kurban berkumpul pada lokasi yang telah disepakati bersama. Pemotongan
hewan kurban ini dilaksanakan pada 08.00 pagi yang terletak di tengah-tengah
dusun lodadi. Di lokasi penyembelihan telah didirikan sebuah tenda untuk nanti
menjadi tempat untuk memotong dan membagi hewan kurban.
“Sapinya itu ada 4, kambing yang
kurban 7 yang aqiqah 1. Yang aqiqah nya sendiri jadi kambingnya ada 8” tutur Irum
salah satu warga yang bertugas dalam penyembelian dan pembagian daging kurban.
Penyebelihan dan pemotongan
daging kurban ini dilakukan oleh warga laki-laki dan warga perempuan mencatat,
membagi jumlah daging perbungkusnya
untuk nanti dibagikan ke warga. Kebanyakan warga yang turut bertugas dalam
pemotongan dan pembagian hewan hasil kurban ini didominasikan oleh warga
laki-laki baik remaja maupun dewasa.
Tahun ini warga Lodadi
mendapatkan 1 kambing lebih dari warga yang menjalankan sunnah aqiqah. Kambing
dan sapi yang disembelih tidak langsung di bagi kepada warga. “Kalo kambingnya
itu memang kami bagi cukup untuk warga lodadi, tapi kalo untuk sapinya kan
seluruh jadi anak kos nya juga dapet” ungkap Irum. Untuk daging kambing hanya
di peruntuhkan kepada seluruh warga lodadi RT 01 dan RT 02. Dan untuk sapi di
bagikan keseluruh warga termasuk seluruh kos-kos mahasiswa yang berdiri di dusun Lodadi.
Masing-masing kos mendapat satu jatah daging sapi dan kambing.
Daging qurban akan di
bagikan pada sore pukul 16.00 setelah shalat ashar. Warga terlebih dahulu di
beri undangan dan kupon untuk mengambil daging kurban. Masing-masing warga yang datang pada lokasi
penyembelihan hewan qurban dan mengantri untuk mengambil jatah daging mereka,
begitu pun setiap kosan yang diwakili oleh penjaga atau pemilik kos. Daging
kurban dibagi secara merata ke seluruh warga yang tinggal di dusun Lodadi.
Pembagian daging kurban
seperti ini telah dilakukan warga Lodadi dari tahun ketahun. Tidak ada warga
yang tidak mendapatkan daging kurban begitupun setiap kosan yang ada pada dusun
Lodadi. Hal kecil semacam ini yang menjadikan warga Lodadi hidup damai dan
tentram.
Oleh: Nining Rumbia
Idenya boleh. Original. Keep original. Informasi lengkap. Tetapi....sepertinya kondisi ini kurang istimewa dari segi nilai berita. Pasalnya, kejadian seperti ini tidak hanya berlangsung di kawasan Lodadi, kan?
BalasHapus