Selasa, 01 November 2016

Warga Kaliurang Resah, Vandalisme tak Kunjung Henti

Tembok Rumah Warga Kotor karena Aksi Vandalisme
Kabar Mahasiswa, Kaliurang - Aksi vandalisme yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak dikenal  ini menimbulkan keresahan bagi beberapa masyarakat terutama bagi warga yang tinggal dekat dengan tempat yang sering menjadi lokasi corat-coret tersebut.
Dinding dan tembok-tembok yang awalnya bersih kemudian berubah menjadi kotor dalam waktu semalam.  Jalan Kaliurang Km 14,5 dan sekitarnya merupakan salah satu lokasi corat-coret yang dilakukan oleh beberapa orang yang tidak bertanggung jawab.
Mereka kerap kali melakukan aksi vandalisme ini pada dinding dan tembok-tembok di sekitar tempat tingal warga.  “ Itu kan merusak pemandangan, terus mengotori dinding yang tadinya rapih, bersih jadi kotor kan” tutur Marsinah salah satu warga yang menjadi korban aksi vandalisme di dinding pagar rumahnya.
Beliau juga mengatakan “ Pemandangan kan jadi kumuh ya aturan tadinya bersih”, hal ini dikarenakan dinding pagar rumah ibu Marsinah yang sudah dibersihkan dari coretan akan kembali kotor dalam beberapa hari bahkan semalam saja.
Masih menjadi pertanyaan besar bagi warga Jalan Kaliurang 14,5 dan sekitarnya siapa sebenarnya pelaku-pelaku aksi tersebut. Warga tidak tahu jelas kapan tepatnya aksi vandalisme ini dilakukan.
“Gak pernah mergokin, tau-tau pagi-pagi udah ada” tutur Yuni salah satu warga Jalan Kaliurang Km 15. Aksi vandalisme ini sudah ada sejak lama di sekitar Jalan Kaliurang maupun disekitar jogja. Warga juga takut, tak hanya mencoret mereka bisa saja melakukan perilaku criminal lain.
Warga juga enggan membersihkan lagi tembok yang sudah tercoreti. “Sebenernya ada niatan mau bersihin, tapi juga ntar dicoreti lagi, sia-sia jadinya.” Ujar Yuni. Mungkin hal inilah yang menjadi permasalahan sebagian besar warga tetap membiarkan hal itu terjadi. Warga sudah tak acuh dan cuek dengan aksi tersebut, jika diperbaiki akan dirusak kembali oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab.

Bukan hanya sekedar gambar-gambar yang di coret pada dinding maupun tembok, pelaku vandalisme juga kerap kali menuliskan kata-kata kasar dan tidak senonoh seperti makian. Hal ini membuat warga geram karena tingkah yang dilakukan pelaku vandalisme ini. Warga berharap aksi tidak patut dicontoh ini segera berakhir dan pemerintah seperti kepolisian juga membantu. 
Oleh: Nining Rumbia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar